Senin, 04 Maret 2013

NasyidNasyid merupakan sebuah aplikasi seni yang mengandung nilai lebih daripada seni musik biasa, karena nasyid membawa dakwah islam. Untuk alirannya sendiri, nasyid berkembang seiring dengan perkembangan warna musik ditempat dimana nasyid itu berada.
Sehingga, warna aliran dalam nasyid saat ini berbagai macam. Mulai dari yang murni "acappella" hingga "Full Instrument".
Namun, ada beberapa komunitas yang tidak memilih untuk menggunakan alat musik modern, dikarenakan banyak ulama Islam yang melarang penggunaan alat musik kecuali Perkusi

.Sejarah NasyidSejak zaman Rasulullah SAW nasyid telah ada. Biasanya tentara-tentara Islam melantunkan nasyid sebelum berangkat perang, yang bertujuan untuk meningkatkan semangat perang para mujjahid. Selain itu, Syair thola'al badru 'alaina (yang artinya telah muncul rembulan di tengah kami)yang kini kerap dinyanyikan oleh tim qosidah dan majelis ta'lim, adalah syair yang dinyanyikan kaum muslimin saat menyambut kedatangan Rasulullah SAW ketika pertama kali hijrah ke Madinah. Kemudian nasyid pun mulai berkembang sesuai dengan kondisi dunia, terbukti dengan perkembangan nasyid di timur tengah yang lebih bermakna tentang jihad dan perlawanan terhadap imperialisme Israel pada saat itu.

 Nasyid di IndonesiaDi Indonesia sendiri nasyid mulai merambah sekitar tahun 80-an yang dimulai oleh aktivis-aktivis Islami yang berada di kampus-kampus. Aliran nasyid yang dilantunkan pada umumnya adalah lagu-lagu yang berbahasa arab, dan terus berkembang dengan munculnya munsyid-munsyid kreatif yang membuat nasyid memiliki warna musik yang beragam.
Sampai saat tulisan ini dibuat, tema lagu yang dikandung dalam nasyid di Indonesia tidak hanya berisi tentang jihad, tetapi banyak juga yang bertema walimahan, cinta kepada makhluk, keimanan dan banyak lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar